Pengikut

5.14.2011

Proposal penelitian quuuuuuuu,


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Industri Kecil Menengah (IKM) memiliki peranan yang cukup penting bagi perekonomian suatu negara. Beberapa kesimpulan, setidak-tidaknya hipotesis telah ditarik mengenai hal ini. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat sebagaimana terjadi di Jepang, telah dikaitkan dengan besaran sektor usaha kecil. Kedua, dalam penciptaan lapangan kerja di Amerika Serikat sejak perang dunia II, sumbangan IKM ternyata tak bisa diabaikan (D.L. Birch, 1979).
Berkaca dari hal ini, maka sudah seharusnya pengembangan IKM di Indonesia terus dilakukan. Namun yang terjadi justru tidak sedikit IKM yang sudah ada malah mengalami kegagalan dan pada akhirnya lebih memilih untuk gulung tikar. Banyak faktor yang menjadi penyebab kegagalan tersebut, salah satunya adalah kurangnya pengalaman manajemen yang dimiliki oleh pimpinan IKM (Fuad dkk, 2003).
Tanpa disadari bahwa manajemen keuangan sangat memegang peranan penting dalam menjaga kelangsungan usaha. Namun pada kenyataannya, banyak IKM yang cenderung menganggap remeh dan tidak memperhatikan hal ini.
Salah satu contohnya adalah IKM Tahu Sita yang berada di Kabupaten Padang Pariaman. Sita adalah IKM yang memproduksi tahu dengan dua versi ukuran yaitu ukuran petak dan panjang. Pemasarannya  ditangani langsung oleh pimpinan dan istrinya yang berlokasi dibeberapa balai yang ada di Padang Pariaman. Belum ada pembukuan pada IKM ini, bahkan keuangan IKM dicampur adukkan dengan keuangan rumah tangga. Pimpinan mengaku tidak mengetahui secara jelas berapa keuntungan yang diperoleh atau minimal harusnya mengetahui berapa batas tahu yang harus diproduksi dan dijual untuk dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan selama proses produksi sehingga tidak mengalami kerugian (pulang pokok). Istilah seperti ini dikenal dengan nama Break Even Point (BEP) atau sering disebut titik pulang pokok.
Penentuan BEP perlu dilakukan agar sebisa mungkin IKM menghindari berproduksi dibawah titik pulang pokok yang telah ditentukan dari hasil perhitungan. Selain itu, dengan mengetahui break even point perusahaan bisa merencanakan operasinya dengan baik atau bahkan untuk tidak meneruskan operasinya
Dari paparan alasan diatas, maka judul yang diangkat dalam Karya Tulis Tugas Akhir ini adalah PENENTUAN TITIK PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT) IKM TAHU SITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN.”

1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.      Berapa kapasitas produk yang harus terjual dan berapa penerimaan penjualan yang diterima agar IKM tidak mengalami kerugian?
2.      Apakah IKM memperoleh keuntungan atau kerugian dalam satu bulan terakhir?
1.3    Batasan Masalah
Masalah yang berhubungan dengan IKM Tahu Sita mempunyai ruang lingkup yang luas. Oleh karena itu agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang dari tujuan, perlu diberi batasan masalah yaitu khusus pada penentuan titik pulang pokok dalam waktu satu bulan terakhir.

1.4    Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian tentang penentuan titik pulang pokok pada IKM Tahu Sita ini adalah:
1.      Mengetahui berapa jumlah produk yang harus terjual dan berapa penerimaan penjualan yang diterima agar IKM tidak mengalami kerugian.
2.      Mengetahui apakah IKM memperoleh keuntungan atau kerugian dalam satu bulan terakhir.

1.5    Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
A.  Bagi Penulis
Sebagai sarana penerapan ilmu-ilmu yang dicapai dari kuliah sehingga dapat membandingkan antara teori yang didapat dengan pelaksanaan yang sebenarnya dalam penelitian yang dilakukan di IKM.

B.  Bagi IKM
Sebagai masukan atau bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk mengetahui pada tingkat volume penjualan berapa perusahaan mencapai titik impas.
C.  Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan/sebagai penambah referensi bagi para pembaca.

1.6    Sistematika Penulisan Karya Tulis Tugas Akhir
Agar penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat terarah dengan baik dan mudah dipahami, maka penulisan skripsi ini disusun menurut sistematika sebagai berikut :
BAB 1     : Pendahuluan
Dalam bab ini dikemukakan hal-hal yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan karya tulis tugas akhir.
BAB II    : Tinjauan Pustaka
Dalam bab ini menjelaskan defenisi tahu, biaya, penyusutan dan break even point.
BAB III   : Metodologi Penelitian
Dalam bab ini menerangkan mengenai kerangka pemikiran, data dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.

BAB IV   : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dalam bab ini berisi sejarah rumah sakit, gambaran umum rumah sakit, jenis dan kemampuan pelayanan rumah sakit, kinerja pelayanan rumah sakit, dan analisis data.
BAB V    : Penutup
Dalam bab ini akan dibahas kesimpulan dan saran yang nantinya bisa sebagai bahan pertimbangan bagi pihak rumah sakit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar